
Anggaran biaya administrasi, sangat memungkinkan untuk dipangkas. Toh sudah ada IT yang memungkinkan segala laporan dapat dikemas dalam bentuk soft copy, tidak ada lagi pencatatan pada buku tulis apalagi pendataan customer secara manual. Siapa juga yang bisa melihat insight dari data semacam itu.
Diklat karyawan, bagaimana memangkas biaya yang ini? Diklat untuk karyawan operasional , managerial atau semuanya? Memotong biaya diklat untuk karyawan operasional juga merupakan hal yang riskan, namun diklat untuk karyawan di level managerial sebenarnya bukan hanya berfungsi sebagai diklat, akan tetapi juga pengakuan atas keberadaan mereka.
Kenapa musti bingung? Penghematan biaya diklat tetap dapat dilakukan. Salah satu caranya adalah e-learning.
- Untuk karyawan operasional, kombinasi antara e-learning dan diklat langsung dapat dilakukan. E-learning bisa dianggap untuk penyegaran ataupun informasi awal yang akan diteruskan dengan diklat langsung (tatap muka/ praktek)
- Untuk karyawan di tingkat managerial, e-learning malah merupakan solusi paling tepat. Tepat untuk menguji sejauh mana kemampuan/ pemahaman serta kreatifitas karyawan. Bagaimana dengan tujuan "pengakuan" atas diselenggarakannya diklat ? Bukankah mengirim karyawan ke sebuah lembaga pelatihan adalah merupakan gengsi ? Belum lagi serifikat yang akan diterima karyawan. (kayaknya sih, masih ada budaya subur di kalangan kita nih > bangga banget ke simbol-simbol macam begini-an).
Jangan khawatir, solusi tetap bisa diberikan. Berikut beberapa tips :
1. Cari materi utama terkait dengan diklat managerial yang ingin anda berikan pada karyawan melalui internet (website e-learning maupun ebook url address)
2. Beri waktu pada karyawan untuk mempelajari materi-materi tersebut sekaligus membuat resumenya (misal 1 minggu) dan bebaskan karyawan untuk mencari informasi tambahan melalui url addres yang lain
3. Adakan suatu sesi untuk karyawan dapat mempresentasikan apa yang telah dipelajarinya dengan mendatangkan rekan-rekan yang berada pada level jabatan yang sama atau diatasnya. Pada saat sesi presentasi ini, informasikan pada karyawan yang bersangkutan untuk mengkaitkan materi-materi yang telah dipelajarinya dengan ide-ide strategik yang baru.
4. Berikan nilai untuk presentasi karyawan yang bersangkutan dan berikan wewenang pada karyawan yang bersangkutan untuk mengaplikasikan ide-idenya (tentunya jika ide ini reliabel, menjanjikan peluang pendapatan dengan biaya yang rasional) dengan pengawasan atasan langsung pada periode tertentu (misalnya 3 bulan). Anggap karyawan memimpin satu project tertentu dengan target pedapatan dan biaya.
5. Berikan penilaian, saran perbaikan dan penghargaan pada karyawan atas ide-ide yang telah disumbangkan untuk perusahaan. Penghargaan ini bisa berupa sertifikat ataupun hadiah langsung (tidak selalu berupa uang).
Dengan pendekatan e-learning seperti tips diatas dalam diklat di perusahaan, bukan hanya biaya untuk membayar para konsultan training yang bisa dipangkas, namun juga percepatan dan nuansa dinamis yang sehat di perusahaan bisa tercipta.
0 komentar:
Post a Comment