January 15, 2008

Menyambut Pasar 2008, Perkaya Pengetahuan Tentang Konsumen Anda

Diawal tahun 2008 ini persaingan di berbagai industri tampak lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bukan hal mudah membuka pasar baru atau memperbesar market share tanpa banyak pengetahuan mengenai konsumen anda.

Bayangkan ketika anda sudah gencar mempromosikan produk dengan biaya yang tidak sedikit, ternyata apa yang anda lakukan tidak mengena pada target pasar anda. Apa yang menurut anda adalah sebuah kelebihan ternyata bukan apa-apa bagi konsumen anda, dan apa yang anda anggap sepele ternyata adalah satu hal penting bagi konsumen anda. Banyak contoh : sebuah managemen mall yang lupa bahwa disana bukan hanya tempat orang berbelanja kini, tapi juga sebagai tempat untuk berkomunitas, tempat untuk refreshing dari kepenatan bekerja, sebuah rumah sakit yang lupa bahwa bukan hanya menyediakan dokter ahli atau paramedis yang pintar yang dibutuhkan pasien, tapi petugas rumah sakit yang dapat dianggap sebagai saudara hingga pasien dengan mudah menceritakan tentang apa yang dialaminya, sebuah bank yang lupa bahwa kini bank bukan hanya sebagai tempat menabung dan menarik uang, tapi sebagai fasilitas yang mempermudah konsumen untuk setiap kebutuhan transaksi sewaktu-waktu.

Persepsi managemen sebuah perusahaan, manager marketing bahkan seorang konsultan pemasaran terhadap sebuah produk, bisa jadi sangat berbeda dengan harapan yang ada dibenak calon konsumen atau persepsi yang telah tertanam di pikiran konsumen. Dan alangkah celakanya, bila mengharapkan penjualan setinggi-tingginya namun mengabaikan hal ini.

Kuncinya adalah banyak-banyak mengetahui tentang siapa konsumen anda, dan apa saja tentang mereka (kebutuhan, harapan, perilaku, keputusan pembelian dan sebagainya). Bagaimana caranya ? Market Research!.

Seberapa Perlukah Market Riset ?
Sebuah perusahaan tentu ingin sukses mendapatkan market share (sejumlah orang yang selalu akan mengkonsumsi atau menggunakan produk/ servis nya). Seorang marketer tentu berupaya semaksimal mungkin menjual, menyampaikan kelebihan-kelebihan produknya (dari versi perusahaan) dengan harapan target konsumen akan tertarik dan memilihnya. Apa yang terjadi jika konsumen tidak menyukainya ? tidak membutuhkannya ? tidak merasa apa yang dikatakan marketer ini benar ?
Bisa ditebak diantaranya adalah : menghindar, mengabaikan atau komplain.

Melakukan market riset akan mencegah kondisi diatas terjadi. Hasil market riset yang dilakukan dengan benar memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan, diantaranya :
- menyaring "ide-ide cantik" berkaitan dengan bagaimana mengkomunikasikan produk pada konsumen.
- memberikan inspirasi tentang strategi pemasaran, pendekatan pelanggan dan pelayanan pada konsumen yang harus dilakukan untuk mendapatkan target pasar
- memberikan inspirasi untuk pengembangan produk lebih lanjut (diferensiasi)

Related Posts:

4 komentar:

Anonymous said...

apalagi ada rumor meluasnya krimon di Amrik... ya... bikin deg-degan...

Yusuf Alam Romadhon said...

plus nambah relasi sebanyak-banyaknya ya bang..

Unknown said...

relasi, komunitas atau networking ya

Anonymous said...

bagi saya apa yg terjadi di Amerika, atau negeri manapun tidak relevan significant di Indonesia. Apapun alasannya.