Sistem IT pada dasarnya ada untuk memudahkan pekerjaan kita (servis pada pelanggan), memudahkan kita untuk mengamati perilaku pelanggan, memudahkan kita untuk mengontrol aktifitas yang dilakukan dilapangan, namun demikian beberapa manager nampak selalu mengeluhkan bahwa sistem IT itu rumit dan sulit. Sesuatu yang aneh namun kerap saya jumpai. Dan apa yang terjadi? Implementasi IT gagal total, dan inilah awal dari munculnya persepsi bahwa IT itu mahal.
Dari pengamatan saya, beberapa indikasi gagalnya penerapan IT di sebuah perusahaan disebabkan karena :
(1) CEO, jajaran direksi dan sebagian besar managernya adalah orang yang "jadul", menganggap bahwa IT itu sulit dan tidak mau ketahuan karyawannya bahwa dia tidak bisa
(2) Karena point (1) diatas, mereka tidak mau belajar dan mencari tahu alias "tidak mau tahu"
(3) Terlalu mengandalkan karyawan (bagian EDP, pendataan atau sekertaris mereka) untuk berhubungan dengan IT
(4) Masih sangat tergantung pada dokumen dalam bentuk kertas
(5) Komunikasi lewat email saja tidak bisa (harus menunggu dibuka oleh sekertaris)
(6) Terlalu boros dalam komunikasi (karena harus selalu menggunakan telepon)
Kalau sudah begini, saya sangat yakin, sepandai-pandainya seorang programmer atau secanggih apapun IT yang mereka investasikan, pasti akan gagal dalam pemanfaatannya, lebih dari itu bisa muncul manipulasi data dan transaksi keuangan dari sini. Korupsi, apa lagi dan jadilah IT menjadi tameng : sulit, tidak fleksibel, lamban, dll. Jadilah kenyataan, bahwa IT itu mahal jika dan hanya jika ............(seperti diatas).
1 komentar:
Ya Memang Betul Apa Yang Dipaparkan Diatas, Karena Dulunya Kita Ndak Bangun Orang (Sdm), Dan Tanpa Sadar Bahwa Seluruh Operasi Usaha Saat Ini Kebanyakan Bergantung Pada IT Misal ATM, Komunikasi Selular, Kedokteran dll, Jadi Saya Kira Mungkin Hanya Kurang Informasi Saja, Tapi Teknologi n Riset IT Jalan Terus Jadi Kita Harus Menatap Kedepan.
Post a Comment