June 24, 2010

Certain Predictable ?

(Brainstorming RTM-1 Berbagi.NET di Semarang, Januari 2007)

Benarkah ada hal-hal yang mudah ditebak dengan tepat saat melaksanakan kegiatan promosi ?
Benarkah ada perilaku-perilaku spesifik target segmen yang memudahkan kegiatan promosi berlangsung ?
Siapa yang paling berperan ? customer atau provider ?
Lalu apa kaitan crowdsourcing dengan fakta-fakta terprediksi ?



Berikut adalah rangkuman pokok pikiran selama empat sesi dalam rangkaian RTM-01 yang baru lalu di Semarang. Rangkuman disusun sesuai alur-emosi perbincangan. (Didin-Co-Writer Admin)

Dalam komunikasi produk barang dan jasa, diakui kecerdasan customer menentukan cara memilih produk yang digunakan/dikonsumsi. Tetapi bagaimana cara customer dapat diikuti oleh para pelaku bidang pemasaran ?

Edukasi Customer(kastamer)
Secara garis besar perilaku dasar untuk memperoleh perhatian saat promosi adalah intonasi, diksi dan susunan kalimat saat proses penyampaian berlangsung, terutama untuk jenis komunikasi lisan dan visual. Tetapi hal ini pun ternyata dapat diterapkan untuk jenis komunikasi tertulis, yang dapat dicantumkan dalam berbagai bentuk cetak.
Bentuk-bentuk yang harus diperhatikan :
1. Model atau visual dari kesan yang diharapkan
2. Bentuk kalimat (dalam bahasa Indonesia) diminta tak lebih dari 3 kata yang mudah diucapkan, terutama dalam genre lokal.
3. Jika edukasi diharapkan berlangsung panjang, karena materi awal promosi dirasa belum dapat dikenali dengan mudah, maka para penyusun materi diharapkan dapat menyusun framework(kerangka kerja) yang dapat terekam oleh target-market mereka, untuk promosi lanjutannya.

Sehingga bentuk komunikasi yang tercipta adalah, kemampuan customer mampu merekam dan mengenali struktur promosi yang disampaikan, yaitu :
1. Structure-Awareness : kepedulian struktur yang menunjukkan bahwa pasti yang dilihat adalah terkorelasi dengan produk tertentu
2. Some way to sort and to collect : kemampuan mengenali dan akhirnya membedakan sekaligus memperoleh hal baru yang diinformasikan dalam kegiatan promosi tersebut
3. Customer-Mental-Framework : membiarkan customer menyusun rencana penggunaannya secara mandiri, juga mengorganisasi informasi dari promosi tersebut agar terhindarkan dari kebingungan dari produk sejenis.

Edukasi = Persuasi, saat promosi produk ?

Sesaat ditemui kebingungan, ketika harus menjawab pertanyaan diatas, dapatkah dibenarkan atau etiskah ?
Anggap saja dapat ditolerir pada batas tertentu, maka akan muncul pertanyaan berikutnya; di posisikah manakah para promotion agent ini ?

Maka harus ada anggapan berikutnya, bahwa begitu banyak kelebihan di dalam produk yang ditawarkan, maka jelas mereka berposisi di benefit-promisers. Timbul kekhawatiran, mana mungkin meyakinkan ? Tentu tidak ada kepastian dalam proses ini, jika tidak yakin dalam diri sendiri terlebih dahulu.
Mana mungkin ada kegiatan tanpa proses seperti ini ? tentulah sangat banyak. Siapa yang paling bertanggung jawab ? tentulah promotion agent bersangkutan.

Dalam kondisi seperti ini, apa yang harus dipertimbangkan ?
Carilah sebanyak mungkin kosa kata yang paling bisa digunakan untuk mengekspresikan produk tersebut, dan tentu saja juga lengkapkan dengan lawan katanya untuk mempertimbangkan kelemahannya.
Lalu pilihlah satu demi satu untuk diurutkan.
Lalu kenalilah kekuatan setiap kata saat diucapkan pada lawan bicara.
Jika ditemukan ada kekuatan yang lebih tinggi pada kata diurutan yang tak sesuai maka lakukan pengurutan ulang.

Maka sebenarnya inilah salah satu teknik certain-predictable yang dapat dilakukan untuk kegiatan promosi produk baru.

Disalin dari artikel di Berbagi.net

5 komentar:

Unknown said...

thanks, salam kenal juga :)

catatan kecilku said...

Ternyata... segala sesuatu itu ada ilmunya dan jika kita menguasai ilmu tsb maka akan mempermudah kerja kita. Nice post..

the others said...

Untuk mempromosikan produk pun tak bisa asal bicara ya..? Ada banyak hal yang harus diketahui dan diperhatikan ternyata.

Unknown said...

benar sekali, semua ada tekniknya, tidak gegabah dan menggantungkan nasib pada "keberuntungan" semata. thanks comment nya

ERNU WIBOWO said...

Salam kenal ya..
please u leave comment in my blog :-)
thanks