February 10, 2010

Nama "panggilan"

Di sekeliling kita, tentu ada teman-teman kita yang biasa dipanggil tidak dengan nama yang sebenarnya atau sering kita istilahkan dengan "nama panggilan". Ada yang nama panggilannya, si "endul", "pacul", "tulkinuk", "tweety" eehhh ndak semua nama panggilannya jelek, ada juga yang dipanggil dengan nama "einstein", "miss ring-ring" bahkan dipanggil dengan nama artis seperti :"tamara" dan "luna maya".

Apapun itu, nama panggilan atau nama julukan melekat pada diri seseorang karena ada salah satu ciri personality yang bisa dinyatakan identik antara seseorang dengan julukannya. Seorang yang dipanggil dengan nama "einstein", bisa jadi karena dianggap pintar dengan gaya berpenampilan sangat biasa seperti yang digambarkan pada "Albert Einstein". Seseorang dipanggil dengan nama "Tamara", bisa jadi memang dianggap cantik, energik, lincah dan supel seperti artis Tamara.

Nama-nama panggilan yang saya sebut diatas, kebanyakan muncul bukan dari pribadi orang yang bersangkutan, melainkan nama-nama yang diberikan orang lain yang menilai personaliti orang yang persangkutan. Namun, adakalanya nama panggilan sengaja dibuat sendiri dan diperkenalkan langsung oleh yang bersangkutan.

Seperti halnya sebuah brand, nama panggilan juga merupakan sebuah personality branding, sebuah upaya dari seseorang agar dirinya mudah diingat atau dikenali. Seorang teman bernama Widayanti, dahulu setiap kali berkenalan selalu mengatakan, "Nama saya Widayanti, anda cukup memanggilnya Wida, namun jika anda lupa ingat saja Krisdayanti, karna nama belakang kita sama". Perkenalan yang menarik. Membuat orang memperhatikan, dan mendengarkan dengan agak lama. Tidak jarang bukan, kita lupa dengan nama seseorang karena perkenalan sekilas yang hanya menyebutkan nama.

Disalin dari catatan saya di Facebook, 16/3/2009

0 komentar: