Di berita itu, penyiar & reporter mengatakan bahwa :
Para buruh menuntut perusahaan agar tidak menurunkan jumlah produksi rokok, krn akan MENURUNKAN PENGHASILAN MEREKA sebesar 150%.
WUIHH... minus donk ?!?!?
Setelah saya melihat tayangan selanjutnya (wawancara dg salah satu buruh rokok), pernyataan sebenarnya adalah :
"....jika perusahaan menurunkan jumlah produksi seperti sekarang ini, pendapatan kami bisa turun hingga 150%, krn dulu dalam sehari seorang buruh mampu melinting hingga 2500 batang rokok, tp sekarang hanya 1000 batang rokok"
Glegk!!!
Itu tho yg dimaksud 150%? Bukannya 60% yaa?
Mangkanya tho, belajar ngomong "persentase" itu penting. Mosok rek, reporter & penyiar tv berskala nasional ga ngeh?
Ini baru persentase, belum lg ngomong peluang.
Esensial gak sih???
Disalin dari catatan saya di Facebook, 21/2/2009
0 komentar:
Post a Comment