July 12, 2009

Data dan Jebakan


Saat ini, telah banyak organisasi, institusi dan perusahaan yang menyadari pentingnya data. Jika dulu, orang tak lagi mempedulikan data karena selain tak tahu cara mengolahnya dan cukup menghabiskan waktu dengan mengetik data-data tersebut, kini dengan teknologi informasi, data lebih mudah di kelola.

Misalnya dalam dunia marketing, awalnya sajian data akan sangat bermanfaat untuk melihat performance pemasaran dan menjawab permasalahan-permasalahan pemasaran, seperti : kenapa sebuah penurunan market terjadi maupun sebaliknya. Bagi sebagian manager, hal ini akan menimbulkan kepuasan tersendiri, apalagi jika sampai menemukan penyebab awal / kronologis terjadinya sebuah masalah. Diharapkan dengan adanya jawaban tersebut, maka permasalahan dapat diatasi.

Menemukan akar permasalahan memang merupakan suatu hal yang diharapkan dari pengelolaan dan analisa data di sebuah perusahaan. Menemukan penyebab awal bahkan hingga kronologis masalah bukanlah hal yang buruk, namun tak jarang kita TERJEBAK pada satu kasus yang temporer saja. Akhirnya, penyelesaian tidak menyeluruh dan suatu saat, permasalahan yang sama akan terjadi. Dan ketika kondisi ini berulang beberapa kali, jawaban yang sama akan dikatakan sehingga tidak lagi dapat dilihat dengan kacamata yang jernih mengenai upaya penyelesaian permasalahan tersebut.

Data akhirnya hanya dijadikan sebagai "tameng", tak salah jika akhirnya para manager yang sudah jenuh dengan kondisi ini menganggap bahwa data bisa dimainkan, data bisa diarahkan dan bahkan bisa direkayasa untuk kebutuhan tertentu. Kondisi ini merupakan salah satu akibat dari KESALAHAN MEMBACA / MEMANFAATKAN DATA.

Lalu, bagaimana pemanfaatan data yang benar seharusnya?
Data bisa memberikan sebuah informasi mengenai kondisi saat ini, informasi mengenai penyebab terjadinya sebuah permasalahan, namun yang lebih penting adalah bahwa dari data diperoleh peluang, dari data dapat diperkirakan kondisi yang akan datang beserta konstrain untuk mendapatkan hasil kedepan yang lebih baik.

Data masalalu adalah sebuah pijakan, salah jika kita menghiraukannya, namun tidak baik juga jika terlalu berkutat pada masa lalu dan saat ini, karena ini adalah sebuah jebakan yang lain. Gambaran masa depan sudah dapat terlihat dari data masa lalu dan saat ini. Tinggal pikirkan saja, apa yang dapat membuat masa depan lebih baik dengan data tersebut.


Related Posts:

0 komentar: