Jeli Letakkan Media Promosi

Setiap kali saya berjalan, setiap langkah hampir tidak pernah luput dari pandangan saya, selalu ada iklan. Apakah iklan itu dalam bentuk poster, spanduk, papan petunjuk atau billboard. Tentunya iklan-iklan semacam ini membutuhkan dana yang sangat besar, belum lagi untuk pembuatannya apalagi perijinannya (terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya).

Jika tidak jeli memilih lokasi peletakkannya, biaya yang besar itu akan terbuang sia-sia. Oleh karenanya, berikut tips (langkah-langkah) yang mungkin dapat membantu anda dalam memutuskan meletakkan media promosi.

1. Review, siapa segmen pasar produk anda.
Jangan melakukan kesalahan seperti ini : meletakkan iklan rokok didalam kawasan rumah sakit, meletakkan iklan pelumas mobil di daerah perkampungan nelayan. Mungkin contoh saya terlalu ekstrim, tapi artinya sesuaikan lokasi dengan jalan-jalan yang memiliki kemungkinan (peluang) tinggi untuk dilewati atau disinggahi oleh segmen pasar produk anda.

2. Bandingkan beberapa lokasi dengan menghitung secara kuantitas, lokasi mana yang memiliki kemungkinan lebih banyak dilewati atau disinggahi. Dari akses jalan mana saja, seseorang akan menlewati dan membaca media promosi anda.

3. Cobalah melakukan uji penglihatan, sebesar apa, sejauh berapa dan pada ketinggian berapa, sebuah iklan (papan petunjuk, billboard, spanduk, poster) dapat dibaca dengan cukup jelas oleh pengguna jalan. Disini yang patut anda pertimbangkan adalah ukuran media promosi (jangan terlalu kecil), susunan peletakkannya (jika bergerombol dengan media promosi produk lainnya atau sedikit saja terhalang oleh pepohonan, jadi tidak efektif), ukuran/ warna huruf dan gambar yang ada didalamnya (buatlah desain yang eye-cathcing)

4. Berikan informasi yang benar
Khusus untuk peletakkan papan petunjuk, jangan pernah membohongi atau membingungkan pembaca. Beberapa perusahaan, meletakkan papan petunjuk dengan tujuan menghadang calon konsumen menuju lokasi penjualan produk/ layanan pesaing. Akhirnya, meski jarak menuju lokasi perusahaan masih 1 km, namun pada papan petunjuk dituliskan 200 m. Hal seperti ini tidak akan menguntungkan, dan bahkan akan menimbulkan keluhan bagi beberapa pelanggan.

5. Peduli pada lingkungan
Pedulikan kenyamanan pengguna jalan jika anda meletakkan iklan anda. Jangan sampai iklan tersebut mengganggu pandangan pengguna jalan, menutupi traffic light atau tidak cukup kuat disangga. Dan yang lebih penting, jangan membuat materi iklan yang berbau SARA.