August 30, 2007

Survey Seadanya, Hasilnyapun Seadanya

Pernahkah anda menghadiri suatu seminar dan diminta mengisi lembaran kuesioner yang disebarkan oleh penyelenggara acara seminar itu? Bagaimana menurut anda ? Apakah cara
seperti ini cukup efektif ?


Seringkali saya menghadiri acara seminar dan selalu saja diminta untuk mengisi kuesioner oleh penyelenggara acara. Kalau memang kuesioner itu hanya untuk formalitas atau membagi doorprize, dan sekedar tau bagaiamana pendapat beberapa peserta, yaa... saya rasa sah-sah saja lah.... Tapi secara statistik walaupun kuesioner ini dibuat oleh pakar market research sekaliber Kotler, data dari kuesioner ini tidak dapat dipakai sebagai generalisasi untuk evaluasi penyelenggaraan seminar. Apalagi untuk mencari peluang lebih banyak dari para peserta seminar.

Akan banyak bias yang muncul dari penyebaran kuesioner dengan cara ini. Dua faktor utama yang menyebabkan bias diantaranya adalah :

- Tidak dibuat sampling frame dan proses pemngambilan sampling yang tepat.

- Tidak adanya kontrol pada proses penyebaran kuesioner, beberapa pertanyaan berikut akan muncul :
  • Apakah dapat dipastikan tidak ada duplikasi responden ?
  • Apakah dapat dipastikan bahwa setiap responden memiliki persepsi yang sama pada setiap pertanyaan
  • Apakah dapat dipastikan bahwa responden menjawab pertanyaan (bukan peserta lain)
  • Apakah dapat dipastikan bahwa responden menjawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya (tidak terpengaruh oleh penyelenggara seminar maupun peserta lain)

Sebenarnya jika anda ingin menggali persepsi peserta untuk tujuan evaluasi pelaksanaan seminar beberapa cara dapat anda lakukan :
  • mewawancara peserta (tentunya semacam mistery shopper sehingga peserta seminar yang diwawancara tidak mengetahui bahwa anda adalah pihak intern penyelenggara).
  • mengamati raut muka dan sikap peserta pada saat pelaksanaan seminar. Seberapa banyak peserta yang antusias, seberapa banyak peserta yang tampak jenuh atau mengantuk atau sibuk dengan selularnya dan sebagainya
Namun, bila anda menerapkan kedua contoh ini sebaiknya proses penilaian tidak hanya oleh anda, bentuklah tim dan minta anggota tim melakukan penilaian, jika perlu rekamlah acara itu dan sebagai komparasi lakukan brainstorming untuk melengkapi evaluasi pelaksanaan seminar.

Bila anda menginginkan lebih banyak informasi tentang peserta (untuk mencari peluang pemasaran), sebaiknya lakukan riset diluar acara ini. Misalnya dengan menerbitkan news letter, atau membuat milis untuk peserta yang dilanjunjutkan dengan telesurvey, survey door to door maupun FGD (tentunya mengikuti prosedur survey yang benar).

Responden adalah manusia biasa yang juga memiliki keterbatasan, tingkat kejenuhan dan ego. Jika anda ingin melakukan market research, maka perlakukanlah responden layaknya kerabat anda. Bukan hanya mengejar minimnya biaya untuk melakukan riset.

0 komentar: