August 26, 2007

Kualitas Hasil Riset

Banyak orang mengaku telah melakukan riset. Namun, bagaimana sebuah hasil riset dapat dipercaya ?

Bila seseorang menyatakan kesimpulan dari hasil risetnya, misalnya : Dari hasil riset terhadap 200 penderita sakit kepala di suatu kota, terbukti bahwa obat merek "A" adalah obat yang cukup ampuh untuk menyembuhkan sakit kepala. Pada umumnya orang hanya akan bertanya, berapa tingkat signifikansinya ? Atau para statistisi umumnya menanyakan berapa alpha-nya ? Namun apakah cukup, menilai pernyataan hasil riset hanya dengan nilai alpha/ probabilitas kesalahan tipe-I ini ?

Ternyata tidak demikian. Ada hal lain yang cukup penting untuk dilihat dalam menyatakan sebuah hasil riset, yaitu : statistical power (kuasa statistik) dan biasa dinotasikan dengan istilah gamma.

Statistical Power tidak hanya penting untuk dipertimbangkan dalam menuju keberhasilan sebuah riset ilmiah, tetapi juga sebagai kontrol dalam suatu riset. Nilai Statistical Power (gamma) diharapkan sebesar mungkin agar probabilitas kesalahan sekecil mungkin.

Pada intinya, ada 3 parameter yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan nilai statistical power, yaitu :

1. Ukuran sampel
Memperbesar ukuran sampel (jumlah subyek dalam sampel) telah dapat dibuktikan secara matematis, dapat meningkatkan nilai statistical power

2. Tingkat Signifikansi
Menggunakan alpha sekecil mungkin adalah salah satu hal untuk memperbesar nilai statistical power

3. Effect Size (ES)
Dalam experimental research maupun correlational research, ES dapat diartikan sebagai sebuah nilai yang menggambarkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Oleh karenanya, besarnya nilai ES dapat mempengaruhi besarnya nilai statistical power.

Related Posts:

0 komentar: