August 30, 2007

Bingung Tentukan Harga Produk ? Lakukan Pricing Research.

Dalam persaingan yang semakin ketat, seringklali terjadi kebingungan di kalangan produsesn untuk menentukan harga jual produk. Dalam ilmu ekonomi memang ada perhitungan untuk menentukan harga jual ideal. Namun, apakah harga jual itu reliable bagi pasar produk anda. Jangan-jangan terlalu murah atau terlalu mahal.


Pricing research adalah salah satu bagian market research yang akan membantu anda untuk menetapkan harga jual produk agar menarik dan dapat diserap pasar. Artinya, harga yang optimum, sesuai dengan kualitas produk dan persepsi konsumen terhadap utilitas produk.

Berbeda dengan perhitungan secara ilmu ekonomi yang lebih banyak mendasarkan pada perhitungan bahan baku, bahan pembantu maupun kapasitas produksi, pricing research juga membantu produsen menentukan harga optimum dengan melihat bagaimana segmen pasarnya, bagaimana positioning produk di pasar dan tentunya dengan analisis sensitivitas harga. Jika tidak cermat dalam melakukannya, bukan hanya merugikan produsen (bila harga terlalu rendah), namun juga dapat merusak image produk di pasar.

Proses inti pada pricing research tidak jauh berbeda dengan market research pada umumnya, namun beberapa hal berikut mungkin sebaiknya diperhatikan agar dapat dicapai hasil yang optimal :

- Metode riset yang baik dalam pricing research adalah kombinasi dari riset kuantitatif dan riset kualitatif. Riset kualitatif yang anda lakukan seharusnya dapat melengkapi data-data kuantitatif yang telah anda peroleh.

- Pengetahuan mengenai segmen pasar dan positioning produk di pasar sebaiknya dikuasai dulu oleh periset

- Melakukan wawancara pada responden tentang opininya terhadap produk berdasarkan pengalamannya bukan hanya pada produk yang bersangkutan namun juga pada produk sejenis, produk substitusi dan produk pelengkap, seberapa value dan kelebihan yang diberikan produk.

- Menentukan ukuran sampel yang cukup mewakili seberapa besar pasar yang telah dan akan diraih.

Related Posts:

  • Selamat Untuk Batik Indonesia Batik, sekitar 10 tahun yang lalu ketika seseorang mengenakan busana bermotif ini terkesan sebagai seseorang yang akan menghadiri acara formal dan id… Read More
  • Mencuri Kesan Lewat Iklan Layanan MasyarakatProduk rokok dan kesehatan seperti obat-obatan, rumah sakit, medical centre, laboratorium klinik konon memiliki keterbatasan dalam beriklan dibandingk… Read More
  • Tipu Daku, Kau KutinggalkanNampak seperti kebalikan judul film tahun 80an, "Kejarlah Daku Kau Kutangkap". Namun artikel ini sebenarnya tidak membahas tentang film di jaman itu. … Read More
  • Iklan Saat IniSaat ini, semakin sulit bagi konsumen untuk tidak melihat iklan. Begitu gencarnya iklan sejalan dengan begitu padatnya aktivitas konsumen. Jika dulu h… Read More
  • Promosi, Tak Harus "Berbusa"Di perjalanan saat sedang melakukan mapping di sebuah kota di Jawa Timur, ada sesuatu yang menggelitik untuk saya potret dan saya bagikan di blog ini.… Read More

0 komentar: