March 14, 2015

Lifelong Learning


Ibu Sinta, 70 tahun sedang membuat Blog-nya
Belajar apapun itu, adalah sebuah aktifitas yang seharusnya memang tidak mengenal usia.

Minggu lalu, saya menemani seorang rekan yang sedang melakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk program BLC (Broadband Learning Centre) di Surabaya.  BLC merupakan program dari pemerintah kota Surabaya yang membantu masyarakat untuk belajar komputer, mulai dari aplikasi office (writer, spreadsheets, presentation), desain grafis dan internet secara gratis. Program BLC ini merupakan suatu hal yang istimewa dan bermanfaat bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan pekerjaan maupun sekedar jembatan informasi.

Untuk kebutuhan penelitian, kami berkunjung ke salah satu BLC sebagai sampel FGD tersebut yaitu di kelas internet BLC Genteng Kali Surabaya. Ketika sampai disana ternyata kami menjumpai bahwa siswa BLC adalah bapak dan ibu yang usianya tak lagi muda (sebagian berusia diatas 45 tahun, dan yang pasti tidak ada yang lebih muda dari saya). Saat itu mereka sedang belajar internet (mulai dari pengenalan browser, membuat email, blogging dan membuat akun facebook).


Suasana Kelas Internet BLC Genteng Kali Surabaya

Sebagian dari peserta BLC ini adalah ibu rumah tangga yang meluangkan waktu diantara kesibukan mengurus keluarga untuk tetap menambah wawasan dan ilmunya.

Namun, ada sosok yang istimewa diantara para peserta BLC tersebut. Diantara bapak dan ibu peserta BLC di kelas internet itu, ada seorang ibu yang tinggal di daerah Kertajaya Surabaya pada usia yang sudah bisa disebut sebagai Lansia (Berusia 70 tahun) dengan semangatnya, datang belajar setiap minggu naik angkot (angkutan kota) ke BLC Genteng Kali Surabaya untuk belajar internet. WOW,ini satu hal yang tidak saya bayangkan sebelumnya.

Melihat beliau, sungguh saya merasa kagum dan tergerak untuk menelisik, apa motivasi yang menguatkan langkah dan semangat ibu ini untuk belajar Internet. Dari obrolan demi obrolan, ibu ini belajar komputer dan internet agar tidak ketinggalan informasi, agar mampu mendampingi sang cucu apabila mereka berselancar di dunia maya dan mengisi waktu senggangnya. Beliau belajar tidak untuk pekerjaannya, beliau belajar tidak untuk mendapatkan sebuah nilai apalagi sertifikat. Beliau tidak mau dibilang orang tua yang GAPTEK. Dan bagi beliau, tak ada kata terlambat untuk belajar, tak ada kata "tidak bisa" selama masih ada pengajar yang mampu menyampaikan ilmunya.

Sosok yang inspiratif bagi saya. Dan semoga menginspirasi setiap generasi muda, inspirasi untuk menimba ilmu dan inspirasi untuk berbagi. Yang jelas, karena inspirasi dari beliau saya menghidupkan lagi blog saya yang telah sempat mati suri ini.

0 komentar: