January 23, 2008

Bukan asal ada, tapi bermakna

Aktifitas pemasaran bukanlah sekedar aktifitas jual dan beli semata. Untuk sukses, diperlukan kejelian, strategi, taktik dan segala sarana pendukungnya. Brosur, seperti yang kita ketahui merupakan salah satu media / sarana pemasaran yang banyak sekali dipakai. Jika anda ingin memakai media ini untuk aktifitas pemasaran anda, pastikan bahwa anda memang mendesain khusus brosur ini, bukan sekedar ada, akan tetapi menjadi sesuatu yang bermakna bagi pembacanya dan tentunya anda sendiri.

Keberadaan brosur ditujukan agar seseorang yang belum mengenal produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan menjadi memiliki gambaran, persepsi atau bahkan pengetahuan dan solusi atas permasalahannya. Atau membuat seorang konsumen lebih mudah mengingat dan melakukan transaksi ulang pada sebuah merek produk tertentu. Mendesain sebuah brosur bukanlah hal yang mudah. Anda tentu harus mempunyai visi tertentu dan bukan sekedar ingin membuat sesuatu yang tampaknya bagus (dari melihat desain brosur-brosur lainnya).

Tidak cukup hanya memiliki tujuan. Jika memang anda telah yakin akan mendesain sebuah brosur sebagai media marketing produk anda, agar penyampaian pesan dalam brosur lebih efektif anda bisa sesuaikan desain brosur dengan rencana penyebarannya : apakah untuk keperluan mailing, atau diletakkan saja di suatu tempat (dengan harapan seseorang akan mengambilnya), atau brosur tersebut sebagai sarana bagi para marketer atau sales dalam menjelaskan produk anda.

- Bila brosur disebar dengan cara dirrect mail, anda juga harus memikirkan desain kemasannya (seperti : amplop atau plastik). Pastikan bahwa brosur dan kemasannya pada ukuran yang sesuai (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil).

- Bila proses penyebaran brosur hanya ditaruh di suatu tempat atau disebarkan oleh SPG, pastikan bentuk atau halaman depan (cover) brosur menarik, sehingga membuat orang melihat dan mengambilnya. Untuk yang ini selain dibutuhkan keahlian, pengalaman dan juga riset. Kenapa riset ? Sebuah perusahaan mempunyai segmentasi yang berbeda-beda, target pasar yang berbeda-beda dan positioning yang berbeda-beda. Orang-orang dengan karakteristik dempografi atau psikografis tertentu mungkin saja tertarik pada sebuah desain brosur, namun jangan sampai target pasar anda yang tidak tertarik pada desain brosur anda karena anda salah dalam menyampaikan kesan dan pesan pada brosur anda. Atau, jangan sampai desain brosur tidak mencerminkan positioning merek dan produk anda.

- Bila brosur digunakan sebagai sarana presentasi para marketer atau sales, maka memberikan penjelasan point demi point, memberi penekanan pada keunggulan/ manfaat produk akan lebih memudahkan mereka dalam menyampaikan pesan dan memberikan penjelasan mengenai produk anda.

0 komentar: