April 15, 2007

Riset Pemasaran dan Peranannya dalam MMIS dan DSS


Tingginya tuntutan/ kebutuhan pelanggan, tingkat persaingan dalam pasar yang semakin kecil menuntut berbagai perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.



Dalam hal ini perusahaan harus mampu memantau dan memahami kebutuhan konsumen/ pasar yang selalu dinamik hingga akhirnya memenuhi kebutuhan konsumennya.
Selanjutnya para pucuk pimpinan dalam perusahaan diharapkan mampu melakukan proses pengambilan keputusan yang tepat mengenai beberapa hal tentang produk dan target pasarnya berdasarkan preferensi, perilaku, harapan dan kepuasan konsumen. Berbagai informasi harus digali, dan riset pemasaran merupakan salah satu alatnya.

Riset pemasaran merupakan suatu kunci informasi tentang kondisi pasar. Informasi tentang pasar dikumpulkan, diolah dan dianalisa hingga dapat ditarik kesimpulan yang menjawab berbagai pertanyaan/permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Selain itu, riset pemasaran dapat dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas pemasaran, memantau kinerja pemasaran hingga merekomendasikan upaya penyempurnaan cara-cara pemasaran yang selama ini kerap dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Walaupun bukan satu-satunya landasan dalam pengambilan keputusan, hasil dari riset pemasaran dapat membantu mengurangi ketidakpastian dalam pengembangan usaha bisnis dan jika dilakukan dengan benar dan cermat dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan pemasaran, seperti : menghasilkan produk yang ternyata tidak diminati konsumen, pengembangan outlet di lokasi yang kurang strategis,dll.

Sama-sama berkaitan dengan informasi dan data, lalu apa kaitannya dengan MMIS dan DSS ?

Informasi yang diperoleh dari hasil riset pemasaran pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem informasi pemasaran perusahaan (Marketing Management Information System atau MMIS). Jika riset pemasaran merupakan aktivitas riset yang bersifat ad hoc maka MMIS menyediakan informasi secara berkesinambungan. Informasi dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti data penjualan, marketing intellegent dan data riset pemasaran yang digabungkan dan disajikan secara terstruktur untuk keperluan pengambilan keputusan.

Berbeda lagi dengan DSS (Decision Suport System). DSS berusaha mengatasi kelemahan MMIS yaitu minimalnya jumlah dan karakteristik informasi yang disajikan karena dengan DSS keputusan dapat langsung diambil dari berbagai database dan model analisis. DSS merupakan sistem terintegrasi yang meliputi perangkat keras, jaringan komunikasi, database, model base, software base, dan pemakai DSS yang mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi untuk pembuatan keputusan. Dalam hal ini, riset pemasaran berperan pada penyediaan data riset untuk diintegrasikan dalam database, model pemasaran dan berbagai analisa pemasaran dalam model base dan software base.

0 komentar: