February 23, 2008

Menjual Kesan dan Suasana bagi Para Penikmat Buku

Pertama kali mengenal Toga Mas di kota Malang dua tahun lalu, memang cukup membuat saya terkesan. Lengkap koleksinya, Cantik penataannya dan nampak sekali adanya nuansa jelajah pengetahuannya.

Jika melihat gedungnya, memang gedung Toga Mas malang tak semegah toko buku lain yang pernah saya kunjungi. Namun apalah arti kemegahan gedung bagi para penikmat buku, orang-orang yang haus akan pengetahuan. Sangat pas sekali, berada di kota Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan. Rindu rasanya, apakah hanya warga kota Malang yang bisa menikmati suasana ini?

Untung saja, setelah kembali dari menyelesaikan riset di Malang, Toga Mas hadir dan berpacu dalam semangat ilmu pengetahuan di kota Pahlawan Surabaya. Diluar kalangan akademik, memang Toga Mas tidak terlalu menjadi referensi saat itu. Namun, beberapa bulan terakhir saya lihat tidak demikian. Setelah genap satu tahun, toko buku ini mampu bersaing dengan pesaing-pesaing utamanya ; Gramedia dan Uranus. Bagaimana trik-nya ?

Idealisme tidak akan pernah mati, begitu yang tersirat dari pimpinan Toga Mas dalam memaparkan kesuksesan Toga Mas, yang berlokasi di Jl.Diponegoro 9 Surabaya. Idealisme yang dimaksud adalah idealisme untuk berbagi, berkarya dan memperkarya pengetahuan dengan buku. Customer benar-benar diposisikan sebagai partner sejajar dalam mengupas pengetahuan, bukan sekedar berfilosofi bahwa pembeli adalah raja. Setidaknya, inilah yang saya lihat dan rasakan.

Dari kacamata ilmu "marketing", menurut analisa saya, hal yang membuat Toga Mas Cabang Diponegoro mampu bertahan dan memberikan kenyamanan serta kepuasan bagi para "partner"nya adalah segmentasi yang tepat. Segmen yang tersisih selama ini:
- Segmen penikmat buku berkualitas, bukan hanya tampilan yang cantik
- Segmen yang rindu akan komunitas intelektual, bukan hanya ajang kumpul-kumpul
- Segmen yang menginginkan kenyamanan dan "ego" tertinggi saat membaca dan meresapi setiap lembar halaman buku

Meraih segmen yang tepat, dan memposisikan diri dengan segala diferensiasi yang dimilikinya itulah yang saya tangkap sebagai strategi marketing mereka. Desain ruang yang memikat dan ramah (tidak menekankan kemewahan, namun kenyamanan seakan membaca buku di rumah sendiri) adalah sesuatu yang khas di Toga Mas cabang Diponegoro Surabaya ini.

Membuat semuanya ini memang bukan hal yang mudah. Mereka mampu mempraktekkannya karena managemen Toga Mas dan jajarannya adalah juga para penikmat buku, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan maksimal ibarat mereka sendiri yang sedang membutuhkan pelayanan itu.

Selamat Ulang Tahun Toga Mas!

1 komentar:

Anonymous said...

Sejak hadir di Depok Town Square, Jawa Barat. TM lansung menjadi salah satu toko buku favorit saya. Seperti apa yang dideskripsikan oleh Mbak Puji, suasananya memang nyaman karena interiornya lega dan apik.

Tapi value TM yang sangat tinggi bagi saya adalah buku-buku tentang riset yang jarang saya temui di toko buku lain seperti Gramedia dan Gunung Agung. Kebanyakan dari penerbit Jogya. Dan diskon 15% nya itu loh, sampai sekarang masih terus...

Selamat ulang tahun untuk TM