Ternyata persepsi itu diperolehnya dari sebuah pelatihan "marketing" diperusahaannya. Dan mungkin juga persepsi seperti ini juga diyakini oleh sebagaian orang.
Jika mau sedikit menalar, sebenarnya mudah menemukan perbedaan antar kedua istilah ini. Dua istilah yang jelas berbeda (kalau dalam bahasa Indonesia), yang satu bertugas untuk menjual, dan yang lain memasarkan. Detailnya adalah sebagai berikut :
- Sales :
- merupakan proses untuk mendapatkan pelanggan (dengan tujuan membeli produk).
- tenaga "sales" merupakan fungsi taktis operasional, dengan fokus penjualan, penjualan dan penjualan.
- merupakan proses untuk mengupayakan penjualan (sales) melalui serangkaian strategi untuk mensupport aktivitas sales.
- dalam aktivitasnya, marketing meliputi : market research, pricing, marketing communication.
Jelas sudah, bahwa sales dan marketing adalah dua hal yang berbeda, dapat saling bekerjasama. Bila perbedaan ini dipahami oleh sebuah corporate dan menjadikan keduanya sebagai aktivitas yang saling bersinergi, profitlah yang akan dihasilkan. Namun, bila tidak. Masing-masing personel didalamnya (marketing, sales atau keduanya) bisa menimbulkan konflik dan stressor yang tinggi. Jangan harapkan profit, kondisi impas saja belum tentu bisa tercapai.
Bisa anda bayangkan, bila seorang yang bertugas sebagai Sales merasa bahwa dia adalah marketer, atau sebaliknya ?
0 komentar:
Post a Comment