
Dilihat dari artinya : Komunikasi Pemasaran.
Komunikasi yang seperti apa sih ? Bukannya pemasaran adalah komunikasi ?
Komunikasi pemasaran memang diartikan sebagai suatu aktifitas mengkomunikasikan merek dalam target pasar. Lalu, bagaimana proses komunikasi pemasaran ini dapat berjalan sehingga ditangkap dengan benar oleh target pasar ?
Sebenarnya proses komunikasi pemasaran ini diawali oleh kegiatan marketer yang dapat meliputi lima hal pokok (advertising, sales promotion, personal selling, direct mail dan public relation). Komunikasi pemasaran ini dapat ditangkap oleh target pasar melalui sebuah pesan khusus yang dikemas dalam media yang dipilih hingga menimbulkan suatu interpretasi dari audiens (target pasarnya). Interpretasi ini bisa positif, namun bisa juga negatif. Bila pesan yang kita sampaikan menimbulkan interpretasi negatif, harus ditinjau ulang cara penyampaiannya. Siapa tahu kurang tepat.
Lalu bagaimana atau apa saja yang harus diperhatikan agar komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan tepat ?
Langkah paling kritis dalam proses pengembangan marketing communication yg efektif adalah menentukan audiens sasaran. Tentunya dalam hal ini, kembalikan saja dalam STP (Segmentasi – Targeting – Positioning) dari merek anda
Setelah yakin STP anda benar, mulailah tentukan 4W dan 1H tentang komunikasi pemasaran anda, antara lain :
- What : Apa yang akan anda komunikasikan ?
- How : Bagaimana cara mengkomunikasikannya ?
- When : Kapan saat yang tepat dalam menyampaikan pesan tersebut ?
- Where : Dimana lokasi yang tepat untuk menyampaikan pesan ?
- Who : Kepada siapa pesan akan disampaikan ?
Yang paling penting dalam melakukan komunikasi pemasaran ini adalah : memperoleh interpretasi yang positif. ”Jangan menjatuhkan harga dari Merek” atau ”Jangan membuat malu pelanggan anda”, misalnya pameran desain busana pesta di acara bazar makanan.
Satu hal lagi yang harus anda ingat, jangan pernah mendiskriminasikan ras atau gender tertentu dalam mengkomunikasikan merek yang bersifat universal.
Dan hal yang dianjurkan adalah, lakukanlah suatu pengamatan pada target pasar yang dituju (riset) sebelum melakukan komunikasi pemasaran, agar yang anda komunikasikan adalah kebutuhan pasar bukan kebutuhan perusahaan.
Dan hal yang dianjurkan adalah, lakukanlah suatu pengamatan pada target pasar yang dituju (riset) sebelum melakukan komunikasi pemasaran, agar yang anda komunikasikan adalah kebutuhan pasar bukan kebutuhan perusahaan.
0 komentar:
Post a Comment