
Dalam dunia kedokteran, "transplantasi" organ merujuk pada penggantian organ yang rusak dari satu badan ke badan lain (Wikipedia). Transplantasi dilakukan karena, adanya kerusakan fungsi organ (seperti ginjal, hati, mata dan sebagainya).
Kasus-kasus kerusakan fungsi organ tidak lagi bisa dibilang sedikit di Indonesia. Dan ini membutuhkan perhatian, dukungan dan tentunya kesediaan diri sebagai pendonor. Berawal dari kebutuhan ini, beberapa waktu lalu, pasien-pasien penderita gagal ginjal yang pernah melakukan transplantasi (dan tergabung dalam Perhimpunan Transplantasi Ginjal Surabaya - PTS) memikirkan suatu proses, penyediaan wadah bagi masyarakat yang peduli dan bersedia menjadi pendonor, bersedia memberi support secara moril maupun materiil.
Tampaknya, "gayung bersambut". Ide awal dari para pengurus PTS ditanggapi serius oleh beberapa dokter yang tergabung dalam PERNEFRI Surabaya. Ada cita-cita yang mereka "pendam". Dan akhirnya, bukan hanya dokter-dokter nefrologi, namun dokter-dokter spesialis hati, jantung, mata dan sebagainya tampak ikut peduli dengan idealisme pasien.
Idealisme pasien, cita-cita para dokter akhirnya terbaca oleh beberapa pelaku bisnis (saat ini adalah : perusahaan farmasi, rumah sakit, laboratorium dan media) dan masyarakat. Bagi para pelaku bisnis, ini adalah "harapan" baru. Hingga akhirnya, semua berkumpul di Gedung Graha Pena - Surabaya (29/09/07) untuk saling "beradu" kata, menebar semangat, idealisme, cita-cita dan harapan masing-masing.
Langkah ini adalah awal. Namun, semoga idealisme pasien adalah yang utama untuk dapat diwujudkan dan tiada lagi harapan kosong.
4 komentar:
:D jgn sampe 'itung2annya' merugikan pasien..malah jd objek..nanti jd mknn pengacara--eh ini peluang jg kan bu.. :)
yup. Jangan sampe pasiennya yang dieksplorasi untuk kepentingan pihak-pihak lain... Kayaknya perhimpunan akan berkembang se-Indonesia. Jadi mohon dukungan juga dari para dokter di luar Surabaya.
sayangnya adalah, kecurigaan2 bakal terjadi peristiwa tunggang-menunggang, dimanfaatkan-memanfaatkan, sudah berlangsung, saat awal ide pengembangan organisasi ini dicetuskan sejak 4 bulan sebelumnya. Akhirnya memang harus terima kenyataan, buyaarrrr.....
Salah siapa ? ya salahnya yang mikir macem-macem dari aktifitas sosial ini.
Yah sekali lagi, seorang pasien calon/pasca transplant memang harus kaya banget.
Salam kenal.... semoga dimasa datang pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih sip. Btw kapan kapan saya konsul masalah statistik ya...:)
Post a Comment