Pantau Posisi Produk

Begitu banyak informasi beredar. Pemasaranpun kini bisa dilakukan di banyak media. Persaingan produk selalu akan ada, yang terjebak akan masuk dalam red ocean dan akhirnya tenggelam, tak tampak aktivitasnya.

Jika terjun dalam dunia marketing, seakan-akan tiap hari harus memiliki rangkaian strategi, harus senantiasa berperang seperti suntzu. Namun, sudahkah anda memiliki senjata untuk itu ? Anda tidak diharapkan hanya berani berperang tanpa senjata dan selanjutnya mati oleh musuh tentunya. Jikapun anda memiliki senjata, apakah masuk akal ketika musuh anda memiliki meriam dan tembak, sedangkan anda hanya memiliki sebilah pisau? Disini anda diharapkan memiliki senjata yang lebih baik, dan dalam marketing anda diharapkan memiliki trik, strategi dan taktik.

Darimana diperoleh trik, strategi dan taktik ?
Jawaban pasti adalah adanya informasi yang lengkap. Khususnya dalam hal ini adalah informasi mengenai posisi persaingan. Sampai dimana posisi produk anda dan bagaimana dengan para kompetitor anda. Dari sini, informasi akan merembet pada siapa pengguna/ konsuman produk anda dan siapa pengguna/ konsumen produk kompetitor. Akhirnya anda dapat memilah segmen pasar.

Sebagai marketer, bukan tidak mungkin anda memperoleh informasi tersebut. Akan banyak sekali sumber informasi, seperti dari pelanggan (langsung), dari para pemasok (melalui departemen lain) atau dari relasi anda. Namun, informasi yang sepenggal-sepenggal bukan tidak mungkin malah akan memberikan interpertasi yang "menyesatkan". Atau karena banyaknya informasi, anda menjadi bingung untuk menarik benang merah dan kesimpulannya.

Berkaitan dengan informasi dan data, sebuah ilmu yang dapat sangat membantu para marketer adalah statistik. Untuk kasus ini, statistik merekomendasikan beberapa tools-nya untuk digunakan, diantaranya : Analisis Multidimensional Scalling, Analisis Biplot dan Analisis Correspondensi. Merangkum sekian banyaknya informasi dan menyajikannya dalam suatu grafis, sehingga informasi ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi penggunanya adalah salah satu kelebihan dari ilmu statistik.

Sebagai contoh, perhatikan grafik berikut :

Tampak bahwa Brand A memiliki lebih banya kelebihan dibandingkan dengan brand lainnya, walaupun sangat jauh dari persepsi harga terjangkau dan bonus. Brand F mencoba masuk dalam persaingan dengan mengisi celah yang selama ini belum diraih oleh brand lainnya. Target brand F adalah segmen terbesar (lingkaran berwarna merah, besar). Namun dia mengalami kegagalan dan hanya mendapatkan sebagian dari segmen yang dituju. Ternyata dia kalah dalam persepsi lain yang diharapkan oleh segmen ini (signal, jangkauan dan seuara jernih).

Melihat informasi dari peta persaingan ini juga bisa menginspirasi anda, untuk melakukan inovasi produk. Produk yang diharapkan dan ditunggu konsumen serta melepaskan diri dari red ocean ke blue ocean.